PERIBAHASA GUNUNG
a. ~ juga yg dilejang panas prb a) orang kaya juga yg bertambah kekayaannya; b) orang yg pernah berbuat salah biasanya dituduh kalau timbul sesuatu kesalahan;
b. ~ yg tinggi akan runtuh, jika setiap hari digali prb harta yg banyak sekalipun akan habis kalau selalu diboroskan;
c. ke ~ tak dapat angin prb hendak memperoleh kejayaan tetapi gagal;
d. niat hati hendak memeluk ~ apakan daya tangan tak sampai prb tidak berdaya mencapai sesuatu yg dihajati (dicita-cita);
e. niat hati nak peluk ~ sudah terpeluk biawak celaka (sial) prb lain yg dihajati lain yg diperoleh (kemuliaan yg dihajati, kehinaan yg diperoleh);
f. rendah ~ tinggi harap(an) prb dipakai utk menyatakan besarnya harapan;
g. tak ada ~ yg tinggi yg tak dapat didaki, tak ada lurah yg dalam yg tak dapat dituruni prb tidak ada usaha yg tidak akan berhasil (asalkan keras kemahuan);
h. tak akan lari ~ dikejar (hilang kabut tampaklah dia) prb tidak perlu bergopah-gapah
a. ~ juga yg dilejang panas prb a) orang kaya juga yg bertambah kekayaannya; b) orang yg pernah berbuat salah biasanya dituduh kalau timbul sesuatu kesalahan;
b. ~ yg tinggi akan runtuh, jika setiap hari digali prb harta yg banyak sekalipun akan habis kalau selalu diboroskan;
c. ke ~ tak dapat angin prb hendak memperoleh kejayaan tetapi gagal;
d. niat hati hendak memeluk ~ apakan daya tangan tak sampai prb tidak berdaya mencapai sesuatu yg dihajati (dicita-cita);
e. niat hati nak peluk ~ sudah terpeluk biawak celaka (sial) prb lain yg dihajati lain yg diperoleh (kemuliaan yg dihajati, kehinaan yg diperoleh);
f. rendah ~ tinggi harap(an) prb dipakai utk menyatakan besarnya harapan;
g. tak ada ~ yg tinggi yg tak dapat didaki, tak ada lurah yg dalam yg tak dapat dituruni prb tidak ada usaha yg tidak akan berhasil (asalkan keras kemahuan);
h. tak akan lari ~ dikejar (hilang kabut tampaklah dia) prb tidak perlu bergopah-gapah
No comments:
Post a Comment